EDISI - 35 BURDAH

Edisi 35 Burdah

07 Mei  2015

CAKRAWALA JIWA Allohummasholliwasallim`Ala Sayyidinaawa Nabiyyinaa waRosullinaawa HabibbinaaMuhammadShollallohu Alaihi Wasallam.Nabiyyunal amirun-nahi fa la ahadun Abarro fi qawli la minhu wa la na'ami (Nabi kita(Muhammad SAW) yang membawa titah Tentang melakukan kebaikan danSelalu mencegah kemungkaran Maka tidak ada yang lebih baik dalam perkataan dan perbuatan dibandingkan dengan Beliau).

Akan selalu tumbuh pemahaman baru tentang apapun saja itu bagi mereka-mereka yang terus mempelajari dan mencari tentang berbagai macam khasanah dan cakrawala ilmu-ilmu, yang akan menghantarkannya kepada dimensi akhlak dan bermuara kepada keindahan Mahabah(cinta)kepada Alloh SWT dan Rosululloh Muhammad SAW,akan tersedia peluang dan keajaiban-keajaiban yang Alloh sediakan bagi siapapun saja yang mencintaiNya dan mencintai Kekasihnya Muhammad SAW dalam sejati dan kesungguhan cintanya.  Akan terbuka cakrawala jiwanya bagi mereka-mereka yang menempuh kehidupan dengan beristighfar dan bersholawat,berdzikir,bersyukur,kemudian seluruh hidupnya menjadi perwujudan cinta sejatinya kepada Alloh SWT dan Rosululloh MuhammadSAW.Akan menemukan begitu banyak mutiara-mutiara keindahan dalam lautan kehidupan bagi siapa sajayang menyelami lautan kebaikan,kebenaran,keindahan seperti yang selalu di anjurkan dan diperintahkan oleh Rosululloh Muhammad SAW.Kesadaran diri harus memuai,pemahaman harus meluas agar tidak kerdil jiwa dan sempit pemikiran kita dalam ruang gelap kebodohan yang timbul karena kemalasan yang kita pelihara. Pahamilah bahwa Rosululloh Muhammad SAW, diutus bukan saja hanya demi menganjurkan dan memerintahkan tentang kebaikan dan mencegah kemungkaran semata,namun juga dalam cakrawala yang lebih luas demi menyempurnakan akhlak,membawa berita tentang kebaikan,tentang kebenaran dan tentang keindahan(Mamayu hayuning bawana-rahmatan lill alamin)hal ini berlaku terus menerus hingga akhir jaman,dan tugas kita bukan saja wajib menjalankan namun juga mempraktekan dalam kehidupandan masing-masing pribadi umatnya bertanggung jawab bahwa  apa yang dilakukan oleh seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya, sekaligus tanggung jawab besarnya sebagai  khalifah dimuka bumi yang akan dipertanggung jawabkannya dihadapan Alloh SWT dan Rosululloh Muhammad SAW.Rosululloh menanamkan nilai-nilai dasar ajarannya dengan kasihsayang, dengan akhlak mulia dan menghormati siapa saja, bukan hanya soal menghormati kebijaksanaan masalalu,masa kini,masa depan namun juga sekaligus menyempurnakan semua ajaran yang terdahulu untuk mempersembahkan kesempurnaan sejati dalam cinta kepada Alloh melebihi siapapun.Rosululloh terlebih dahulu mempraktekan dan memberi contoh sebelum Beliau menganjurkan untuk berbuat sesuatu.Rosululloh selalu mengedepankan bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya sebelum memutuskan sebuah permasalahan dan suatu hal.  Yang Beliau dahulukan adalah kasihsayangnya kepada siapa saja baik yang mencintainya ataupun yang membenci sekaligus menyakitinya, Beliau selalu bersikap Roufurrohimora tegonan terhadap nasib umatnya.Rosululloh adalah pintu menuju Alloh,cakrawala kasihsayang syafaat,lautan rahmat dan ketentraman hidup. Ach... seandainya saja kita benar-benar memahami dan menyelami hakikat apa yang diajarkan oleh Rosululloh Muhammad SAW,betapa akan tentramnya dunia dan akan melihat keindahan dari sebuah perbedaan sebagai sebuah rahmat bukan kesalahpahaman,bukan sebab timbulnya iri dengki dan kemarahan yang pada dasarnya hanya berdasar pada kepentingan ego dan nafsu masing-masing pribadi yang hanya mampu menggelapkan moralnya, mata hatinya dan nuraninya.Ach.... seandainya saja kita tidak yang terus memperdebatkan kulit luar dan bungkus dari masing-masing ilmu dan sibuk memperdebatkan pagar-pagar luar dari keindahan Islam dan bukanhakikat dari “Rahmatan lil alamin”yang selama ini kita pandang dengan kacamata kepentingan pribadi atau kelompok semata.Andai saja benar-benar menghayati,andai saja kita terus mencari dan menyelami bukan hanya syariah namun juga hakikat dan makrifat,alangkah bahagianya hidupmu, alangkah sejatinya cintamu kepada Alloh dan Rosululloh,sehingga Alloh tidak marah kepadamu dan Rosululloh Muhammad SAW tersenyum kepadamu. Alloh ya Hafied,Allohul Kaafi,ketentraman bersama kalian.

DIMENSI HENING

*  Akan selalu tumbuh pemahaman baru tentang apapun saja itu bagi mereka-mereka yang terus mempelajari dan mencari tentang berbagai macam khasanah dan cakrawala ilmu-ilmu, yang akan meng-hantarkannya kepada dimensi akhlak dan bermuara kepada keindahan Mahabah(cinta)kepada Alloh SWT dan Rosululloh Muhammad SAW.  Akan tersedia peluang dan keajaiban-keajaiban yang Alloh sediakan bagi siapapun saja yang mencintaiNya dan mencintai kekasihnya Muhammad SAW dalam sejati dan kesungguhan cintanya.   Akan terbuka cakrawala jiwanya bagi mereka-mereka yang menempuh kehidupan dengan beristighfar dan bersholawat,berdzikir,bersyukur,kemudian seluruh hidupnya menjadi perwujudan cinta sejatinya kepada Alloh SWT dan Rosululloh Muhammad SAW.

ANGKRINGAN SUFI

Bismilahirohmanirohim:”Mamayu hayuning bawana”

Kang Sarengat  : Kang,mohon Sampean terangkan lagi apa itu Rohmatan lilalamin..

Kang Hakekat   : Sik-sik kang,opo ya belum paham to kang..?

Kang Sarengat  : Bukan begitu kang,tapi biar meluas pemahamanku kang.

Kang Hakekat   : Lha apa masih kurang luas tho Kang..?

Kang Sarengat  : Wah gimana yo Kang,wes sak karepmu le nyebut lah kang,sing penting Sampean buka penjelasannya lagi.

Kang Hakekat   : Haha...,baiklah kang,mari sama-sama berbagi diri dan pemahaman, kita buka  apa itu
Rahmat yang lil alamin..?Rahmat ki opo Kang..?

Kang Sarengat  : Rahmat adalah kasihsayang Alloh kepada manusia Kang.

Kang Hakekat   : Bagus,Rahmat adalah seluruh pemberian Alloh kepada manusia, setuju aku,lalu Rahmatan lil alamin ki opo kang..?

Kang Sarengat  : Ya genah saya ini nanya sampeaan kok kang... kang...

Kang Hakekat   : Hehe,Rahmatan lil alamin adalah “Mamayu hayuning bawana-berusaha menjaga keselamatan,keindahan dan mengusahakannya bagi alam sekitar.

Kang Sarengat  : Ya jelas kalau itu,bahasakan secara lebih sederhana kang hehe....

Kang Hakekat   : Islam yang Rahmatan lilalamin adalah islamnya Rosululloh Muhmmad yang Beliau ajarkan dan wariskan bagi semesta,islam yang penuh kasih sayang  terhadap siapa saja,yang tidak egois dan penuh kemarahan,islam yang jika  ada yang menghinamu dan menyakitimu engkau malah mendoakan kebaikan baginya dunia akhirat,islam yang jika engkau bertemudengan seseorang yang kehausanmeskipun orang itulah yang menghina,mencaci maki atau bahkan mau membunuhmu engkau berbagi air dengannya.

Kang Sarengat : Ealah jadi begitu tho.. lha kalau ini aku gamblang Kang, hehehehe...Terimakasih Kang... tapi yo abot... (sambil mengerutkan dahi)