Jumat, 03 April 2015

EDISI - 14 KAMIS

Edisi,14 
Kamis 18 April 2013

AHLI ILMU KUMPULONO
“ Hai anakku duduklah kamu dengan para Ulama dan desaklah/dekatlah sebab Allah Ta’alla
menurunkan rahmat lewat para Ulama seperti tetes-tetes air hujan dari langit ”
Ahli ilmu dibawah ini adalah Ulama, kenapa kita diperintah untuk berkumpul ataupun
mendekat/merapat para Ahli ilmu, karena Tuhan menurunkan rahmatnya melalui para Ulama, dan
Ulama adalah pembawa tongkat ESTAFET  Rosulullah.
Dengan begitu alangkah meruginya bagi
kita apabila hal tersebut tidak kita kerjakan, mestinya dengan munculnya seruan tersebut
kita berusaha memahami, sebenarnya terkandung makna apa dari semua itu. Dari ayat lain
jikalau dalam empat puluh hari kita tidak mendekat dengan para Ulama yang jelas-jelas
sebagai AHLI WARIS  para NABI untuk (mengaji) maka akan gelap hatinya. Dari keterangan
diatas, ketika kumpul dengan Ahli Ilmu maka kita akan mengerti bagaimana agar hati kita
tidak mengalami sakit/kegelapan, salah satu konsep dari para Ahli Ilmu/Ulama dengan cara
MACUL untuk menerangi hati yakni “Maculi barang sing mencungul” dibolak balik agar rata
artinya segala perbuatan perlu ditimbang-timbang, dibolak balik untung ruginya manfaat atau
mudharat. Selanjutnya kita harus BAWAK (obahe awak) jadi bagaimana kita berusaha sudah
sejauh mana, namun jangan lupa dengan DORAN (Ndongo karo Pengeran) jangan malah Maido karo
Pengeran. Jelas sudah ketika berkumpul dengan Ahli ilmu maka akan mendapatkan ilmu.
Ahli Ilmu kumpulono agar kita mendapat nasehat-nasehatnya dan pencerahannya, ketika kita
bisa melaksanakan/mengamalkan ilmunya maka akan menjadi TOMBO ATI. Bertemu Ahli ilmu
mestinya kita tambah ilmu (Kecipratan ilmu) baik diberi maupun minta karena ilmu itu adalah
CAHAYA, dan Ilmu itu tidak diturunkan pada orang-orang ahli maksiat Sampai-sampai makan
bersama para Ahli Ilmu dihitung Ibadah, betapa itu merupakan suatu perintah dalam rangka
untuk penerang hati (Obat hati), maka alangkah angkuh dan sombongnya ketika kita tidak mau
menggerakan   jiwa dan badannya (bawak) untuk kumpul Ahli ilmu. Namun permasalahannya yang perlu kita garis bawahi adalah  bahwa sekarang kesulitan mencari orang yang benar-benar alim, tapi bukan berarti tidak ada. Yang jelas tidak ada kata lain bahwa salah satu Obat hati adalah AHLI ILMU (Wong Kang soleh) Kumpulono. ***
Lanjutan, 10 (Sepuluh) WASIAT ROSULULLOH
2.    Wasiat Kedua yaitu :
a.     Berusahalah semaksimal mungkin dalam menyempurnakan wudhu karena sesungguhnya wudhu
itu adalah separuh dari iman, ketika berwudhu, janganlah berlebihan dalam mempergunakan
air, lalu apabila selesai wudhu bacalah surat Al Qodar 10X niscaya Allah akan menghilangkan kesedihanmu.
b.    Apabila engkau telah selesai wudhu, ambilah air kemudian usaplah lehermu dengan
tanganmu dan ucapkanlah “ SUBKHANAKA ALLOHUMMA WA BIKHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ANTA
WAKHDAKA LAA SYARIIKA LAKA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBI ILAIKA” Setelah itu lihatlah kebawah dan
ucapkan “ ASYHADU ANNA MUKHAMAMADAN ABDUKA WA ROSULUKA” Maka barang siapa yang membaca
lafal tersebut, niscaya Allah mengampuni dosa-dosa yang kecil dan yang besar.  
c.    Sesungguhnya para Malaikat memohonkan ampun bagi manusia selama mereka dalam
keadaan suci hadas dan belum berhadas.
d.    Barang siapa mandi di hari Jum’at  dan pergi berjum’atan diampunilah dosa-dosanya
oleh Allah antara dua jum’at, dan yang demikian itu Allah jadikan sebagai pahala di dalam
kubur dan menjadi berat amal kebajikannya. 
e.    Hendaknya engkau selalu bersiwak karena sesungguhnya di dalamnya mengandung 24
keutamaan di dalam agama dan badan.
f.    Kerjakan selalu sholat pada waktunya sesungguhnya yang demikian itu merupakan
puncak segala kemuliaan dan puncak segala ibadah.
g.    Malaikat Jibril selalu mengharapkan tujuh hal dari keturunan anak Adam yaitu :
1)    Sholat lima waktu dalam sehari semalam (berjam’ah).
2)    Berkumpul para Ulama.
3)    Menjenguk orang sakit.
4)    Mengantar jenazah ke tempat pemakaman.
5)    Memberi minum orang yang kehausan.
6)    Mendamaikan dua orang yang sedang berselisih.
7)    Menghormati tetangga dan anak yatim. (Maka berusahalah untuk melakukan ketujuh hal
tersebut)
h.    Kerjakan sholat malam hari (Tahajjud) walau lamanya hanya seperti orang memerah
susu kambing. Sesungguhnya orang yang selalu mengerjakan sholat malam itu mempunyai
sebagus-bagusnya wajah (bersinar wajahnya).
i.    Apabila engkau mengerjakan takbirotul ikhrom ketika sholat, regangkanlah jari-jari
tanganmu dan angkatlah sehingga sama tingginya dengan kedua pundakmu, dan apabila apabila
selesai takbir letakkanlah tanganmu yang kanan diatas tangan kirimu dibawah dada kirimu,
dan apabila engkau ruku’ letakkanlah kedua tanganmu pada kedua lututmu dan renggangkanlah jari-jari tanganmu.
j.    Lakukanlah sholat subuh pada saat terlihat sinar kemerahan di ufuk timur sebelum
matahari terbit dan lakukanlah sholat magrib sesudah matahari terbenam sekira orang memerah
susu kambing, karena sesungguhnya hal demikian itu merupakan sebagian dari prilaku para Nabi Alaihimus salam.
k.    Kerjakanlah sholat berjama’ah karena sesungguhnya sholat berjama’ah itu mempunyai
kedudukan disisi Allah seperti kedudukan orang yang khaji & Umroh. Dan orang selalu
bergairah mengikuti sholat berjama’ah hanyalah orang-orang beriman & dicintai Allah,
tidaklah suka meninggalkan sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafik yang dimurkai Allah.
l.    Hamba yang paling dikasihi Allah ialah yang dalam sujudnya mengucapkan “ ROBBI INNI
DZOLAMTU NAFSII FAGHFIRLII DZAMBI FA INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUBA ILLA ANTA”.
m.    Kerjakan sholat Dhukha baik dirumah maupun dalam bepergian sebab pada hari kiamat
nanti, ada yang menyeru dari puncak surga. “ Dimanakah mereka yang selalu menjalankan
sholat Dhukha..? Masuklah dari pintu
Dhukha dengan selamat dan sentosa”. n. Sebagian dari kemuliaan orang mukmin itu ialah :
    1)    Suami istri yang seia sekata.
    2)    Sholat yang berjama’ah.
    3)    Dan tetangga yang mencintainya.
ANGKRINGAN SUFI
..........????????????????........


0 komentar:

Posting Komentar